Menikmati Musik Gayo di Lapangan Merdeka Medan Bersama Boemi Poetra
Sore ini saya menggabungkan diri dalam keramaian yang ada di sekitaran Lapangan merdeka, tepatnya berdekatan dengan hotel Dharma Deli dan Kantor Pos Medan. Beberapa pemusik mendedikasikan diri mereka untuk menampilkan musik khas gayo. Saya sangat penasaran, pasalnya mereka ingin mengawinkan lirik lagu daerah dengan alat musik modern. Mereka mengawali pertunjukan dengan membawakan lagu Bento yang membakar semangat penonton. Sebagian besar penonton ikut bernyanyi dan melebur bersama musik. Empat lagu yang selanjutkan dibawakan adalah lagu daerah khas Gayo yang masing-masing sarat akan nasehat. Diantaranya yang paling menarik adalah lagu yang menceritan tentang para pemuda gayo yang seharusnya sudah berada di rumah beberapa saat menjelang maghrib, tapi saat ini tradisi tersebut sudah jarang diikuti. Pagelaran seni sederhana ini adalah upaya Gerakan Boemi Poetra yang diprakarsai oleh Abangda Tengku Zainuddin untuk memngingatkan masyarakat Indonesia tentang budaya warisan lelu