Posts

Showing posts from November, 2015

Saya, Cemara Asri dan Senja yang Absurd

Image
Itu yang putih kecil-kecil bukan kapas ya, sebenernya itu bangau :D Duduk selonjoran memandang rumput dan kubangan,  di kiri dan kanan banyak   pasangan yang mungkin sedang pacaran   dan sekelompok anak berlarian ditemani orang tua mereka yang sedang tidur-tiduran.  Pengalaman seperti itulah yang akan teman-teman alami jika menikmati sore hari di taman berukuran mini berbentuk bundar yang berada di dalam kompleks perumahan cemara asri.   Ya, Cemara Asri memang terkenal dengan ratusan ekor burung bangau  yang menjadi daya tarik utama pengunjung. Namun ada banyak hal lain yang  tidak kalah menarik yang bisa diamati, salah satunya ya taman ini.  Selain itu, kita juga bisa memberi makan ikan mas yang selalu tampak lapar,  memperhatikan ular-ular sawah yang selalu tidur di dalam kandang,  bahkan memngamati para pengunjung yang beraneka ragam. Yah, Cemara Asri memang layak dijadikan tempat berlibur diakhir pekan,  mengingat minimnya area publik yang ada d

7 Hal Penghilang Stress

Image
Sunset ala jepretan saya :D Seperti halnya banyak list yang dibuat oleh blogger atau siapapun,  list/daftar ini sifatnya juga subjektif, hanya berdasarkan pendapat saya :D Kawan-kawan boleh setuju, boleh juga memberi masukan lain yang sesuai dengan kesukaan masing-masing. Kalau semisal ada yang sama atau mirip, boleh juga tambahi di kolom komentar :D #1 Ruang Terbuka untuk Umum Yah, kayak taman atau tempat santai-santai. Agak susah juga di Medan ini,  kalau mau nongkrong musti di café. Padahal kota medan kan lumayan sumpek, masyarakat butuh media untuk melepas lelah, duduk santai sambil melihat langit :D Beberapa yang saya tahu diantaranya : Cemara Asri, Lapangan Merdeka, Taman Beringin aka Taman Sudirman, dan Taman Tirta Kartika. Ada yang lain nggak ya? kok berasa kayak ngiklanin kopi kalengan ya? #2 Kopi Oke, sebenarnya ini terlarang untuk saya, tapi kalau sudah penat dan stress,  saya akan tetap meminumnya. Kopi banyak macamnya sih, biasanya ka

7 Hal yang Dibutuhkan untuk Bertahan Hidup

Seperti halnya banyak list yang dibuat oleh blogger atau siapapun,  list/daftar ini sifatnya juga subjektif, hanya berdasarkan pendapat saya :D Kawan-kawan boleh setuju, boleh juga memberi masukan lain yang sesuai dengan kesukaan masing-masing. Kalau semisal ada yang sama atau mirip, boleh juga tambahi di kolom komentar :D #1 Air Seperti dikutip dalam artikel di Howstuffworks, manusia bisa bertahan hingga 13-15 hari tanpa makanan, namun tanpa air manusia hanya mampu bertahan selama 3-5 hari. Bahkan jika udara sangat panas dan terjadi dehidrasi parah, manusia dapat meninggal hanya dalam satu jam tanpa air. #2 Makanan Penjelasannya sudah ada di point satu :D #3 Pakaian Oke, manusia minum dan makan lantas mampu bertahan hidup. Tapi tidak pakai baju?  Sepertinya kita musti sepakat kalau baju berada di daftar no. 3, kecuali jika kita masih tinggal di zaman batu (tetanggaan sama flintstone :D) #4 Tempat Tinggal Buat point no. 4 ini, bisa diartikan macam-m

Investigasi Dana Bansos ala Persma Kreatif Unimed.

Image
lokasi simulasi, lumayan cakep kan?  Judulnya provokatif kan?  Ha ha ha.. sebenarnya yang ingin saya tulis adalah proses simulasi pengusutan kasus pembakaran gudang yang berisi data-data bansos kepala desa. Namanya juga simulasi, artinya kondisi ini diciptakan  untuk menilai kecakapan calon jurnalis dalam melakukan investigasi. Program ini digagas oleh pers mahasiswa kreatif unimed dalam rangkaian tes  yang disebut orientasi alam. Tes ini akan mengukur, loyalitas, kemampuan wawancara, menulis berita dan ketahanan mental calon kru untuk menjadi jurnalis. Acara diadakan di bumi perkemahan sibolangit pada malam hari.  Simulasi diawali oleh pembakaran sebuah media peraga yang diibaratkan sebagai  gudang penyimpanan arsip mengenai dana bansos kepala desa. Lalu dua orang security  dinyatanya sebagai korban karna berusaha memamkan api dan menyelamatkan isi gudang.  Seorang hansip luka bakar berat dan menderita banyak lebam disekujur tubuh,  sedangkan yan

Mi Wak Kejam - Sensasi Rawit Yang Membakar Lidah

Image
tampilan sederhana tapi mengintimidasi Sebenarnya warung mi ini tidak bernama karna lokasinya hanya di halaman rumah  di daerah jalan durung, tidak terlalu jauh dari universitas negeri medan. Sedangkan penjualnya adalah sepasang opung yang sudah lumayan berumur. Mi wak kejam adalah panggilan yang dibuat sendiri oleh kru kreatif yang kebetulan  kawan-kawan saya yang memang suka nongkrong di tempat ini. Alasannya sederhana, rasanya sangat pedas dan proses pembuatannya juga lama, lumayan kejam untuk peret-perut yang sedang kelaparan kan? Pembuatnya opung- opung yang sangat telaten, maka rawit beserta bawang dan teman-temannya diiris dengan sangat perlahan, itulah penyebab utama waktu penyajian jadi sangat lama. Kali pertama saya datang, sudah ada tujuh pesanan yang menunggu. Jadilah saya harus sangat sabar karna harus menunggu. Karna kuali si opung hanya sanggup menampung 7 porsi sekali masak. Ya benar, seandainya ada dua atau tiga pengunjung yang jumlah pe

Travelling Nekat Menuju Tapak Tuan - Aceh Singkil

Image
    Oke. Ini salah satu perjalanan gila yang pernah saya lakukan bersama admin perempuan november  beberapa masa yang lalu. Bagaimana tidak gila, Diah (nama si admin itu) menghubungi saya jam satu siang dan ngajakin buat ngetrip bareng ke tapak tuan yang lokasinya udah beda provinsi dari tempat kami tinggal.  Dan lebih gilanya, saya mau-mau aja, padahal ada scedule ngisi materi penulisan di tempat x. Jadilah saya meng cancle jadwal dan balik ke kos,  langsung packing dan merapat ke tempat janjian yang udah ditentuin. Di tempat itu, saya baru sadar kalau kami akan berangkat berenam dengan mobil salah satu peserta trip. Jam empat tepat kami bergerak dari Medan menuju Aceh menggunakan jalur darat. Dan lagi-lagi, untuk  ke sekian kalinya, peserta trip tidak ada yang yakin dengan pasti jalur yang harus di tempuh. Karna sore adalah waktu yang tepat untuk macat, kami baru tiba di Brastagi pukul stengah 8 malam.  Makan malam sebentar, langsung melanjutkan perj

Danau Toba, Rumah untuk Berbagi Rasa

Image
    Mungkin, sudah tak terhitung banyaknya, kawan-kawan yang menulis review perjalanan mereka ke objek wisata terkenal, Danau Toba. Tapi saya tetap akan menulis menurut persepsi saya :)   Jarak antara Medan dan Danau Toba tidak terlalu jauh, tapi bukan perjalanan yang singkat juga.  Sekitar 4-5 jam jika mengendarai mobil atau bus. Tapi pemandangan yang akan kita nikmati benar-benar bisa membayar semua kelelahan di perjalanan. Saya rasa, tidak perlu saya menjelaskan panjang lebar tentang danau vulkanik  terbesar ke dua di dunia milik Sumatera Utara ini. Perpaduan antara birunya air berbatasan dengan langit yang maha luas dipadukan dengan hutan yang memagarinya, sempurna. Segala penat hilang, segala kegamangan dituntaskan.  Alam yang tenang benar-benar rumah bagi semua orang yang butuh menyembuhkan jiwa.   Bukan hanya itu, saya sebenarnya juga sangat tertarik mengulik tentang budaya yang menyelimuti  Danau Toba, tapi sayangnya belum diberi k

Menikmati Pesona Belerang di Kawah Putih Tinggi Raja

Image
Daerah wisata Sumatera Utara yang umumnya dikenal masyarakat luas tentu saja Danau Toba,  Brastagi, dan Bukit Lawang. Tapi sebenarnya masih banyak tempat menarik yang bisa dieksplorasi oleh wisatawan. Salah satunya Kawah Putih Tinggi Raja di Simalungun.  Perjalanan saya ke Tinggi Raja sebenarnya sudah lama sekali, tapi selalu lupa untuk menuliskannya. Setelah membongkar folder foto perjalanan dan menemukan dokumentasi Kawah Putih itu, saya kembali tergerak untuk menuliskan pengalaman perjalanan itu. Awalnya saya diajak oleh sekelompok teman, kami memulai touring pada pukul 11 malam dan berencana untuk melakukan perjalanan yang santai saja dan tidak terburu-buru. Namun sanking santainya, beberapa kali kami tersesat dan harus mengambil jalan memutar.   Pada kenyataanya, tidak seorangpun dalam rombongan pernah datang ke kawah putih. Dengan kata lain, google map menjadi satu-satunya acuan dalam kesuksesan trip kali ini. Untunglah, setelah berjam-jam berputar-p