Rindu

Ku kabar kan pada mu lewat angin
Bahwa aku masih di sini seperti dulu
Merenung di bilik persegi
Tempat kita dulu menertawakan waktu

Masih ku berharap
Kau disampingku menemani resah
Yang menjelma kekosongan

Karna mimpi ku tak lagi nyata
Ia serupa kabut yang membelit mata
Tak ku sanggup lagi sepertinya
Namun hutang ini harus lunas

Dan aku masih ingat
Kau kata di samping telingaku yang hampir tuli
Kita disini bukan hanya untuk kita
Tapi untuk janji yang terlanjur membelit jantung
                                                                Unimed, 29 Februari 2012


____

Balada Perempuan - 2012

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Kenangan

Napak Tilas Menulis Blog

Tak Mampu Berpaling dari Makanan Enak dan Segala yang Lucu